Rabu, 06 Maret 2013

The Indonesian Living Legend of Youtube Phenomenon: GAC





Bagi sebagian besar anak muda yang menggandrungi situs Youtube, nampaknya nama Gamal, Audrey, Cantika tidak lagi asing di telinga. Berawal dari lejitan video cover lagu Telephone-Lady Gaga yang diunggah di situs Youtube, trio muda ini kini telah menjadi salah satu grup vokal berbakat yang mewarnai industri musik Indonesia.  Bahkan grup vokal yang kerap disapa GAC ini pada pertengahan 2012 lalu telah sukses merilis sebuah album perdana yang bertajuk “Gamaliel Audrey Cantika” .

 Tentunya kesuksesan ini tidak bisa terlepas dari tangan kecanggihan teknologi internet, khususnya di media Youtube. Tidak dapat dipungkiri, Youtube memainkan andil yang besar dalam kesuksesan trio ini. Situs yang telah menjadi direktori video terbesar dan terlengkap di jagad maya ini menjadi media yang efektif bagi sejumlah anak muda untuk mengekspresikan bakat dan talentanya. Bahkan tak jarang popularitas seseorang bisa melejit hanya dengan mengunggah video kreatif di situs ini. Gamal Audrey Cantika merupakan bukti nyata keberhasilan kerja antara bakat anak muda dan kecanggihan media sosial Youtube.

Pada kesempatan kali ini, GEMA berkesempatan untuk menyapa dan berbincang secara langsung dengan The Indonesian Living Legend of Youtube Phenomenon, Gamal Audrey Cantika. Keisengan dan kebosanan remaja sekolah pada rutinitas kemudian menjadi pemicu utama duo Tapiheru-Gamal dan Audrey mengunggah video cover lagu- lagu barat di Youtube.

“Waktu itu tahun 2008 dan aku masih SMP, lagi mau ujian malah. Karena bosen dan butuh refresh pas belajar, akhirnya iseng deh bikin-bikin video cover sama Gamal,” tutur Audrey. Gamal menambahkan bahwa pengunggahan video bernyanyi mereka di Youtube awalnya hanya iseng dan untuk lucu-lucuan saja karena saat itu Youtube memang sedang booming. Banyaknya permintaan cover lagu dari teman- teman sebaya mereka mendorong duo Tapiherui ini untuk terus membuat video cover.

Sejumlah lagu barat seperti Break Your Heart (Taio Cruz), Lucky (Jason Mraz), Poker Face (Lady Gaga) dan Telephone (Lady Gaga) menjadi video- video jagoan Gamal dan Audrey yang paling banyak ditonton. Bahkan video cover Telephone (Lady Gaga) sempat mencapai jumlah 870.524 penonton. Video ini pulalah yang kemudian mempertemukan duo ini dengan Cantika Abigail yang sama-sama kerap mengunggah video bernyanyi di Youtube.

“Awalnya aku gak tahu kalau mereka ini orang Indonesia. Aku kira orang Filipina. Tapi kok ada Tapiherunya. Terus aku kontak aja. Lha ternyata mereka malah tinggal di Jakarta! Haha.

Berbagai respon datang dari kawan-kawan sebaya trio ini saat berbagai video cover yang mereka unggah menghebohkan jagad maya di Indonesia. Banyaknya respon positif dari sekitar membuat trio ini semakin bersemangat mengunggah karya-karya video cover mereka. Hingga kemudian popularitas ini membawa mereka pada tangan label musik ternama Sony Music Indonesia yang pada turut membidangi lahirnya single perdana Gamal Audrey Cantika yang berjudul “Ingin Putus Saja” di tahun 2010.


“Kaget banget pastinya. Secara, kita nggak ada background apa-apa,” ucap Audrey sambil tertawa saat ditanyai reaksi mereka tentang ajakan label Sony.

Tentunya banyak kawan-kawan muda yang bertanya-tanya bagaimana bisa trio ini dengan mahirnya menggunakan situs Youtube sebagai media untuk berkarya dan bahkan dampaknya pada popularitas yang hari ini mereka dulang. Trio ini mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya tidak mempunyai metode tertentu agar video yang diunggah bisa mendapat banyak penonton. Bahkan untuk media promosi pada saat itu mereka cukup memasang link video pada profil Friendster dan myspace mereka masing- masing.

“Sebenarnya sih buat kita gak ada trik kusus untuk memancing viewers dan subscribers. Kita hanya melakukan apa yang kita sukai.” Para penggemar musik RnB ini juga mengutarakan bahwa mereka banyak menyanyikan lagu-lagu favorit mereka agar bisa dinikmati, seperti Payphone. “Awal-awal promosi video sih kita pasang link video di friendster dan myspace. Setelah booming-nya facebook dan twitter, baru deh promosi di situ,“ tambah Gamaliel saat menceritakan pengalamannya.

Bagi trio vokal yang masih berkuliah ini, satu-satunya trik mereka untuk memaksimalkan penggunaan Youtube hanyalah dengan mencintai apa yang mereka lakukan dan menjadi orisinil. “Kalau suka, ya silahkan berkarya saja. Tunjukkan ke orang-orang apa yang disuka dan jangan pernah takut. Pasti kalau udah suka, nggak mikirin lagi viewers-nya banyak atau nggak,” jelas Gamal.

Tidak heran popularitas dan kesuksesan yang diraih trio ini menjadi awet dan bukan sekedar popularitas abal. Bakat dan ketulusan mereka dalam berkarya di situs Youtube justru menjadi nilai jual yang menarik banyak penonton.  Meskipun tetap ada unsur kebetulan, namun unsur tersebut kemudian dipadukan dengan kreativitas, kejujuran dan kerja keras yang diutarakan sehingga mereka bisa eksis dalam waktu yang cukup lama.

Dibalik kesuksesan GAC, tidak adil jika para penggemar trio ini dilupakan. Yup, GAC Troops begitulah mereka menyebut para penggemarnya. Wulan, mahasiswi Universitas Dipenogoro mengaku dirinya telah mengagumi GAC sejak tahun 2009 saat video cover Gamal dan Audrey berjudul Telephone diupload. “Aku suka banget sama GAC. Suara mereka keren dan tetap konsisten dalam bermusik,” ungkapnya. Sejak GAC mulai merilis album baru, Wulan beserta teman-temannya yang lain selalu setia mendatangi performa GAC sebagai balasan rindu penantian terhadap album GAC.

Saat ini trio GAC lebih berfokus pada promosi album meskipun masih tetap membuat sejumlah video cover seperti sebelum-sebelumnya. Ketika ditanya tentang minat bertemu Youtubers Indonesia lainnya, mereka mengaku bahwa mereka pernah berkolaborasi dengan Adera dan Boyz II Boys yang merupakan Youtubers Indonesia. Bagi mereka sejujurnya di Indonesia penggunaan Youtube sebagai media berkarya masih kurang maksimal.

“Harusnya terus berkarya saja, biar gak cepet puas. Dan yang penting cintai apa yang kamu lakuin,” kata Cantika.  Ia pun turut berharap agar Youtube bisa terus membantu melahirkan karya-karya anak bangsa yang berkualitas.

Bagi ketiganya, harapan terbesar bagi para pengguna Youtube di Indonesia adalah agar bisa berkarya  dengan jujur, sesuai passion, tahu kapasitas, dan yang terpenting tidak menjadi orang lain. Karena bagi mereka, hal-hal itu merupakan salah satu kunci yang bisa membuat penggunaan Youtube menjadi maksimal.

Nah, kalau kamu ingin mengekspresikan bakat dan berkarya melalui Youtube, ayo mulai dari sekarang. Dengan tahu apa yang kamu mau dan mencintai yang kamu lakukan, keberhasilan melalui Youtube seperti yang diraih Gamal Audrey dan Cantika bukan tidak mungkin kan?



Teks: Deasy A.
Foto: Anggraeni Dwi

0 comments:

Posting Komentar