(sumber gambar: http://segiempat.com/sehat/hasil-penelitian/5-penyakit-yang-paling-rentan-menyerang-orang-gemuk/)
Hingga kini, masih
banyak orang
yang belum bisa membedakan antara overweight dengan obesitas.
"Obesitas itu kelebihan berat badan (overweight),"
begitu yang sering dilontarkan terhadap seseorang yang terlihat gemuk. Keduanya identik dengan berat
badan, istilah overweight dan
obesitas memang sering disatu artikan oleh orang awam. Meski
tidak terlalu penting untuk dipahami, namun bila keliru pengertian, hal tersebut bisa
menyesatkan.
Overweight adalah kondisi seseorang dengan berat badan di atas normal, atau dapat juga
dikatakan sebagai kelebihan berat badan. Sedangkan Obesitas adalah keadaan
lemak yang berlebih dan menumpuk pada tubuh seseorang, sehingga
berat badan berada jauh di atas normal. Kondisi ini tergolong ke dalam penyakit
kronik yang dapat membahayakan kesehatan. Tentunya, akan ada banyak penyakit
mengintai yang kemudian menurunkan kualitas hidup.
Kesimpulannya adalah
secara umum overweight digunakan
untuk menunjukan kelebihan berat badan, sementara obesitas mengacu pada
kelebihan lemak.
Apa Penyebab Overweight dan Obesitas?
Overweight disebabkan oleh energi yang masuk ke dalam tubuh tidak
seimbang dengan energi yang keluar. Energi di sini tidak
lain adalah makanan yang dikonsumsi secara tinggi. Berbeda dengan overweight yang hanya didasari
ketidakseimbangan energi yang masuk dan keluar, penyebab obesitas adalah
multifaktor, artinya tidak hanya
satu, tetapi
lebih. Faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:
•
Genetik
Obesitas dapat diturunkan dari
keluarga karena gen tertentu. Namun, gaya hidup juga sulit dipisahkan dengan faktor genetik.
Gaya hidup dalam suatu keluarga, seperti makanan apa saja yang disediakan juga
berpengaruh dalam memunculkan kemungkinan obesitas.
•
Lingkungan
Di mana keberadaan seseorang dapat
memengaruhi kedatangan obesitas. Apakah seseorang berada dalam lingkungan yang
mendukung untuk mengonsumsi asupan energi secara tinggi atau tidak.
•
Psikis
Tidak jarang ketika sedang
emosi,
seseorang
melampiaskannya dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.
Hal ini ditujukan untuk menetralisir perasaan hingga menimbulkan perasaan
tenang.
•
Kesehatan
Ada beberapa penyakit yang
dapat menyebabkan seseorang menjadi obesitas. Penyakit tersebut di antaranya
Hipotiroidisme, Sindrom Cushing, Sindrom Prader-Willi, dan beberapa
kelainan saraf yang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.
•
Obat-obatan
Tanpa disadari, obat-obat yang
dikonsumsi untuk menyembuhkan suatu penyakit, juga dapat membuat seseorang menjadi
gemuk. Obat-obat tertentu seperti steroid maupun anti-depresi kerap
menyebabkan orang-orang yang mengonsumsi menjadi obesitas. Hal tersebut karena
obat-obat tadi memiliki kemampuan menambah hormon-hormon tertentu yang
mengakibatkan nafsu makan menjadi lebih besar.
•
Perkembangan
Di dalam tubuh manusia terdapat sel lemak, di mana jumlah sel
lemak tersebut akan bertambah sesuai dengan bertambahnya usia. Maka dari itu,
seseorang yang gemuk dan pernah gemuk, memiliki kecenderungan memiliki sel
lemak lima kali
lebih banyak dibandingkan dengan seseorang yang memiliki berat badan normal.
•
Aktivitas Fisik
Faktor ini tentunya sangat
mudah diidentifikasi. Seseorang yang mengonsumsi lemak diiringi dengan
aktivitas olahraga yang baik, maka akan jauh dari ancaman
obesitas. Namun sebaliknya, jika asupan lemak ke dalam tubuh tidak diimbangi
dengan aktivitas fisik yang baik, maka bencana obesitas akan segera datang.
Oleh Putri Lestari
Editor: Maharani Putri
Editor: Maharani Putri
0 comments:
Posting Komentar