Pagi ini, aku duduk di sebuah stasiun kereta api,
memandangi sekitar
Segerombolan manusia datang dari satu arah dengan
tergesa-gesa
Tak ada senyum simpul di raut wajah mereka
Hanya ada ketakutan dalam hati
Apa yang membuat mereka takut?
Takut tertinggal transportasi massal?
Atau takut dimarahi sang penguasa saat melewati jam
seharusnya?
Ya, mereka takut kedua-duanya
Bunyi kereta datang dari arah utara
Mereka berlarian masuk ke atas tempat ruang menunggu
Berbondong-bondong masuk ke dalam sebuah besi yang
menamakan dirinya kereta
Aliran air menyucur deras dari kulit mereka, membasahi kerah
kemeja berwarna putih
Aku tak tahu apa yang ada di benak mereka
Melakukan rutinitas yang mereka tak suka
Mempertahankan hingga ribuan tahun
Seolah tak ada pintu dalam ruangan tertutup
Tak ada bahagia dalam hidup
Tak ada ceria dalam emosi
Tak ada senyum dalam wajah
Selalu hidup dalam tekanan
Aku merenung
Aku berfikir
Apakah kau mau menukar kebahagiaan dengan segenggam uang?
Hidup terlalu singkat untuk melakukan apa yang tak kau
suka
Oleh Abdurrahman Naufal
0 comments:
Posting Komentar