The Indonesian Living Legend of Youtube Phenomenon: GAC

Bagi sebagian besar anak muda yang menggandrungi situs Youtube, nampaknya nama Gamal, Audrey, Cantika tidak lagi asing di telinga. Berawal dari . . .

The Indonesian Living Legend of Youtube Phenomenon: GAC

Bagi sebagian besar anak muda yang menggandrungi situs Youtube, nampaknya nama Gamal, Audrey, Cantika tidak lagi asing di telinga. Berawal dari . . .

Selasa, 20 Desember 2011

Innalillahiwainnailaihi roojiun....

Innalillahiwainnailaihi roojiun.... 

Telah meninggal dunia, dosen kita Bapak Pungkut Lubis (TGP) pada Rabu (21/12/11) dini hari. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Dimakamkan siang ini.

INFO PILDIR (Pemilihan Direktur PNJ) 2011

Pemungutan suara yang dilakukan hari Selasa (20/12/11) mulai pagi hingga pkl. 15.00 WIB tadi di lantai 3 Gedung Direktorat PNJ telah menghasilkan Bapak Abdillah (AN) sebagai direktur terpilih periode 2012/2016.

Perolehan suara:
Bapak Abdillah 30,
Bapak Agus 9,
Bapak Kusumo 7,
dan 1 suara abstain.
Perolehan suara tersebut terdiri dari 30 orang senat dan 17 suara perwakilan Dirjen Dikti.

Semoga beliau bisa menjalankan amanah hingga 4 tahun mendatang dengan sebaik-baiknya.





Sumber: SOMASI
Post by: Aulia Trisna

Jumat, 16 Desember 2011

Drawing Exhibition "PINK"

foto: dokumen GEMA
Sabtu (16/12/2011) telah diadakan pembukaan acara DRAWING EXHIBITION “PINK” yang diselenggarakan oleh  Disain Grafis angkatan 2011. Pameran ini menjadi salah satu bentuk nyata hasil kerja keras anak-anak Disain Grafis selama 1 semester dalam mengikuti mata kuliah menggambar. Pameran ini khusus dipersembahkan dalam mata kuliah menggambar. Dalam pameran ini, ada 103 karya anak Disain Grafis yang sudah dikerjakan selama satu semester  dengan menggunakan media pensil dan pulpen di atas kertas.

Acara dibuka dengan penampilan dari mahasiswa Disain Grafis 2011 pada pukul 10.00 WIB. Ridho Rizky  Pratama & friends (DG 1 B) menyanyikan lagu If I Let You Go milik Westlife dan Masih Ada - Ello, dengan iringan gitar. Penampilan selanjutnya masih datang dari anak Disain Grafis, Muammar Rifky dan Revozan Agustinus (DG 1 A). Mereka membawakan 4 lagu secara akustik, Start milik Depapepe, I Miss You - Blink, Masih Ada-Ello, dan Perfect - Simple Plan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua acara, Danang Eko Prasetyo, disusul dengan Bapak Saepul Bahri selaku dosen mata kuliah menggambar, Ibu Anggi Anggarini yang mewakili Bapak Cecep Gunawan, dan sambutan dari Yudi Bayong Purwanto sebagai penulis dalam acara ini.

Acara berikutnya, penampilan yang memukau dari Okto & friends yang membawakan 5 lagu dengan sentuhan harmonisasi gitar akustik yang ditampilkan. Acara ditutup dengan pemberian simbolis cinderamata yang diberikan oleh ketua panitia kepada Ibu Anggi Anggarini berupa gambar karikatur Bapak Cecep Gunawan selaku Ketua Jurusan.

Terdapat 12 karya menggambar  terbaik  yang dipilih oleh Ibu Anggi Anggarini dengan Bapak Saepul Bahri. Setiap karya yang terpilih mendapat label di pojok kiri bawah figura yang bertuliskan “Karya Menggambar Terbaik”. Berikut daftar peserta pameran yang terpilih mendapat Karya  Menggambar Terbaik.
1. Nama : Matias Ramadani
    Judul   : Putus Nyambung
    Media : Pulpen di atas kertas
2. Nama : Rizky Imaduddin
    Judul   : Kehangatan di dalam Besi yang Dingin
    Media : Pulpen di atas Kertas
3. Nama : Winda Gusniana Lestari
    Judul   : Lebaran
    Media : Pulpen di atas kertas
4. Nama : Novan Syahrizal
    Judul   : Head
    Media : Pensil di atas kertas
5. Nama : Fahmi Abrar Dzulkarnaen
    Judul   : Angin
    Media : Pulpen di atas kertas
6. Nama : Endara Darata
    Judul   : Coretan Garis Keras
    Media : Pulpen di atas kertas
7. Nama : Anisa Dwi Lestari
    Judul   : Kulit Emas
    Media : Pulpen di atas kertas
8. Nama : M Imam Istamar
    Judul   : Yang Bawah Lebih Asik
    Media : Pulpen di atas kertas
9. Nama : Dita Safitri
    Judul   : Cowboy
    Media : Pensil di atas kertas
10. Nama : M Ilhamdzat
    Judul   : Focussion
    Media : Pulpen di atas kertas
11. Nama : Rr. Vara Q
    Judul   : Sangat Menguntungkan
    Media : Pulpen di atas kertas
12. Nama : Nurul Muthmainah
    Judul   : Kering
    Media : Pensil di atas kertas


oleh : Dita Safitri 

Rabu, 14 Desember 2011

Rossa Gandeng Joe Flizzow “Too Phat” untuk Single Terbarunya





Siapa yang tak kenal dengan grup rap asal Malaysia, Too Phat? Grup yang terkenal dengan lagu Anak Ayam dan Just A Friends ini telah membawa warna baru di dalam dunia Hip Hop dengan memadukan antara musik rap berbahasa Inggris dengan unsur-unsur Melayu. Pertama kali berdiri pada tahun 1990 dan dirangkul oleh label rekaman Positive Tone hingga meluncurkan album pertama bertajuk Whuttadilly. Single Too Phat Baby”  diterima dengan hangat oleh penikmat musik Malaysia saat itu.

Lama tak terdengar di industri musik Tanah Air, salah satu personil duo Hip Hop asal negeri jiran itu, Joe Flizzow, kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Kedatangan Joe tentu bukan untuk liburan, melainkan membantu promosi salah satu single terbaru yang ada di album diva pop berdarah Sunda, Rossa. Single tersebut berjudul “One Night Lover” yang dalam bahasa Indonesia berarti cinta satu malam. Ini merupakan lagu pertama Rossa yang seluruh liriknya menggunakan bahasa Inggris. Lagu ini juga memiliki nuansa dance music yang sangat kental, apalagi setelah ditambah sisipan rap dari Joe.

Ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/12) lalu, Joe mengaku senang bisa berduet dengan Rossa karena keduanya memang sudah lama berteman baik dan ia juga kagum dengan Rossa yang bersuara emas. Joe juga tak sembarangan saat membuat lirik dan beat untuk single “One Night Lover”  dan memilih untuk melakukan rekaman di luar negeri. 



Pendapat serupa juga diutarakan Rossa ketika ditanya tentang alasan menggandeng Joe Flizzow sebagai teman duet, “Saya memilih Joe Flizzow karena pertama saya memang kenal baik dengan dia, dan ketika saya minta dia untuk nge-rap, dia pun langsung meyanggupi. Lalu, kami coba buat lagunya dan kami suka. Setelah itu kami mengirim sample ke Kanada dan saat kembali ke Indonesia, lagunya sudah perfect.”

Disinggung mengenai industri musik Hip Hop saat ini, Joe mengatakan bahwa Indonesia jauh lebih maju dibanding kampung halamannya karena di sini sering dibuat acara-acara musik Hip Hop yang cukup banyak peminatnya. Itu juga menjadi salah satu alasan Joe senang bisa bekerja sama dengan penyanyi dari Indonesia. Selama masa promosi album “The Best of Rossa”, Joe akan lebih sering datang ke Jakarta agar animo fans Rossa dan dirinya semakin bertambah.



Album The Best of Rossaini merupakan hasil kerja sama harmonis antara Trinyty Optima Production dengan KFC Indonesia dan PT Swara Sangkar Emas dalam mempromosikan album ini melalui store-store KFC di seluruh Indonesia. “Dengan direct selling di KFC Store, kita berharap album “The Best of Rossa”  akan diterima oleh penggemar Rossa di mana saja dengan mudah. Apalagi KFC sebagai distributor CD album-album Indonesia, track record-nya sudah terbukti bagus dengan penjualan CD-CD-nya yang terus meningkat,” ujar Yonathan Nugroho, Managing Director Trinity Optima Production.

Hal senada juga disampaikan oleh Gandhi Lie, General Manager Business Development PT Fastfood Indonesia, Tbk. (KFC), beliau mengatakan bahwa rentang waktu karir Rossa yang cukup lama tentu telah menghasilkan banyak penggemar setia. Makanya, kerja sama KFC dengan Rossa ini sangatlah tepat, mengingat masing-masing brand memiliki penggemar setia. Jadi, nggak heran kalau penggemar Rossa semakin bertambah dan pelanggan KFC pun meningkat.




Acara launching album “The Best of Rossa” yang berdurasi 120 menit itu juga dihadiri oleh Pasha “Ungu”, Dewi Yull, dan pencipta lagu legendaris “Jangan Ada Dusta Di Antara Kita”. Bukan sekadar menghadiri acara Rossa, tetapi mereka juga ikut bernyanyi di ruangan yang kental dengan warna ungu dan merah tersebut. Sebelum menutup acara, Joe dan Rossa tampil menyanyi dan menari bersama di hadapan teman-teman artis, Pecinta Rossa, dan juga pers yang hadir. Lagu “One Night Lover” yang dinyanyikan diharapkan mampu menembus klub dan kafe yang ada di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta. Keduanya sukses memukau para penonton sambil ditemani dua orang sexy dancer.

Naskah & Foto: Allin Esa W. 

SOMASI: PILDIR BUAT SIAPA?

Salam solidaritas untuk PNJ yang berkualitas....

Menuju Dialog Terbuka! Mahasiswa PNJ berhak tahu dan kenal siapa CALON AYAH yang akan memimpin mereka 4 tahun kedepan. 

Hadiri Dialog Terbuka dengan 3 calon direktur PNJ.
Kamis, 15 Desember 2011, pukul 13.00 WIB di Gedung Serba Guna PNJ. 
Kehadiran kalian adalah bentuk kepedulian besar terhadap kampus PNJ tercinta.

-SOMASI-