The Indonesian Living Legend of Youtube Phenomenon: GAC

Bagi sebagian besar anak muda yang menggandrungi situs Youtube, nampaknya nama Gamal, Audrey, Cantika tidak lagi asing di telinga. Berawal dari . . .

The Indonesian Living Legend of Youtube Phenomenon: GAC

Bagi sebagian besar anak muda yang menggandrungi situs Youtube, nampaknya nama Gamal, Audrey, Cantika tidak lagi asing di telinga. Berawal dari . . .

Rabu, 28 November 2012

Mechanical Engineering Championship (MEC) 2012

 Mechanical  Engineering Championship (MEC) 2012 kembali digelar pada 19 November - 21 Desember 2012. MEC tahun ini mengusung tema “Machines: Must Take Care Your Health With Intelligence of Sports”. MEC sendiri merupakan ajang  tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin.  Tujuan utama dari diselenggarakannya ajang MEC tak lain untuk meningkatkan minat olahraga mahasiswa PNJ, khususnya mahasiswa jurusan mesin. 

Untuk acara pembukaan MEC sendiri telah dilaksanakan pada 19 November lalu, meski terkendala oleh hujan yang mengguyur pada hari itu, namun acara pembukaan tetap berlangsung. Menurut Galih Taqwatomo selaku ketua pelaksana MEC 2012, konsep acara untuk tahun ini memang tidak terlalu jauh berbeda dengan acara tahun lalu. “Alhamdulillah opening kemarin lancar. Openingnnya  dibuka oleh Bapak Fuad selaku Sekretaris Jurusan 2 (Sekjur 2) bidang kemahasiswaan, lalu juga ada acara pelepasan balon sebagai tanda dimulainya MEC tahun ini,” jelasnya.

Pertandingan-pertandingan yang kembali diperlombakan tahun ini yakni futsal, voli, basket, dan catur. Selain keempat pertandingan tadi, panitia MEC 2012 juga mengadakan acara fun games yang akan dilaksanakan di antara jeda pertandingan-pertandingan yang sedang dilakukan. Menurut Galih, acara fun games bertujuan untuk lebih memeriahkan acara MEC tahun ini. “Fun games ini dibuat gratis dan juga berhadiah,” ujar Galih.
Hujan yang mengguyur akhir-akhir ini juga sedikit menghambat terlaksananya beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, terutama futsal dan basket yang memang harus dilakukan di luar ruangan. “Sejauh ini memang baru catur yang dipertandingkan, voli dan basket terhalang hujan. Tapi, panitia memang punya rencana untuk memindahkan kedua pertandingan tadi ke GOR,” tambah Galih.

Galih juga berharap agar MEC tahun ini akan berlangsung lancar dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Semoga saja cuaca akan lebih mendukung ke depannya nanti, selain itu semoga semakin banyak mahasiswa yang ikut dan juga semoga lebih menyatukan,” ungkapnya.

  Teks : Lanjar Wiratri

Selasa, 06 November 2012

Asian International Seminar (ASIAS) 2012

Foto: Dok. PNJ
Penting bagi sebuah lembaga pendidikan, dalam hal ini lembaga pendidikan tinggi, untuk melakukan upaya pengembangan di berbagai bidang. Salah satunya yaitu melakukan suatu kegiatan atau menyediakan suatu forum untuk pertukaran informasi serta diskusi. Interaksi antar perspektif ini bisa menjadi media untuk menciptakan pengembangan teknologi yang berlaku di industri dan masyarakat di era modern seperti saat ini.

Itulah yang menjadi tujuan dilaksanakannya Asian International Seminar (ASIAS) 2012 yang diselenggarakan pada Selasa, 6 November 2012 di Aula Gedung Direktorat Politeknik Negeri Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema "Creative industry based research and community services to encourage community autonomy". Para peserta yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan pemerintah menulis dan mempresentasikan makalah hasil penelitian mereka dalam bidang technology, commerce, dan environment. Jumlah pemakalah yaitu sebanyak 16 orang dari Politeknik Negeri Jakarta, 23 orang dari seluruh Indonesia, serta 3 orang dari Jepang dan Malaysia.

Seminar rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta kali ini menghadirkan narasumber antara lain Prof. Dr. Djoko Santoso, Dirjen Dikti, dan dari Asosiasi Profesor yaitu Kume Yusuke, Universitas Saga, Jepang. 

Agenda pertama seminar diisi dengan presentasi dari narasumber. Kemudian, acara dilanjutkan dengan diskusi paralel yang membahas makalah hasil penelitian dari peserta dan dilaksanakan di ruangan yang berbeda-beda. Akhir dari rangkaian kegiatan ini adalah pengumuman makalah terbaik dari seluruh makalah peserta Asian International Seminar (ASIAS) 2012.

Semoga pelaksanaan Asian International Seminar (ASIAS) tahun depan lebih baik dan tetap menghasilkan pemikiran baru yang bermanfaat sehingga ilmu tersebut dapat diimplementasikan di industri dan masyarakat pada era modern ini.  

Lina S.Wulandari/Nur Hasanah

Sabtu, 03 November 2012

PNJ Luluskan 1.770 Wisudawan


Menginjak tahun ke-28 dalam meluluskan mahasiswa, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) kembali meluluskan  1.779 wisudawan/wati pada tanggal 3 November 2012. Jumlah tersebut meliputi 1.114 wisudawan bidang rekayasa serta 626 wisudawan bidang tata niaga.Wisudawan terdiri dari program reguler pagi, reguler sore, serta program kerjasama Politeknik Negeri Jakarta dengan PT Holcim Indonesia, PT Trakindo Utama, Balai Besar Pengembangan Lathihan Kerja Luar Negeri (B2PLKLN) Cevest Bekasi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dan SMA Budi Waluyo. Bertempat di Balairung UI Depok, acara berlangsung secara khidmat dan lancar.

Upacara wisuda dipimpin langsung oleh Direktur PNJ, Abdillah, S.E., M.Si. dan dihadiri oleh Bapak Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Rektor UI beserta jajarannya, Bapak Mantan Direktur PNJ, beberapa direktur perusahaan besar yang bekerjasama dengan PNJ, para Senat, dan masih banyak lagi.

Acara dimulai dengan nyanyian Indonesia Raya oleh paduan suara. Setelah itu dilanjutkan pelantikan oleh Ketua Jurusan masing masing. Acara dilanjutkan kembali dengan pembacaan janji wisudawan oleh mahasiswa terbaik TGP yaitu Cornelius Vito Pascal Pradhana. Bapak Direktur PNJ lanjut melaksanakan sidang terbuka seputar PNJ, ucapan terima kasih, perpisahan, hingga harapan untuk para wisudawan ke depannya. Upacara wisuda ditutup dengan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan secara resmi upacara wisuda ke-27 ditutup.

Dengan mengusung tema “Lulusan PNJ yang Unggul dan Berkarakter Mendukung Perkembangan Industri Nasional dan Multinasional”, wisudawan siap memasuki dunia barunya yaitu dunia pekerjaan. Tahun ini, mahasiswa yang lulus dengan predikat Cum Laude berjumlah 142 orang. Wisudawan berpredikat Cumlaude untuk Jurusan Teknik Sipil terdiri dari 5 wisudawan, jurusan Teknik Mesin 5 wisudawan, jurusan Teknik Elektro 9 wisudawan, jurusan Akuntansi 48 orang, jurusan Admintrasi Niaga 20 orang, dan jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan 20 orang.

Halilintar Cahya Buana, salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Mesin berhasil memperoleh IPK tertinggi yaitu 3,83. Selanjutnya untuk wisudawan terbaik jenjang Diploma III kategori prestasi akademik diraih pula oleh Betty Nurjanah program studi Akuntasi dengan IPK 3,76 dan Cornelius Vito Pascal Pradhana dari program studi Teknik Grafika dengan IPK 3,76.

Saat ditemui usai prosesi wisuda, Direktur PNJ, Abdillah turut memberi pesan kepada wisudawan/wati yang baru saja lulus. “Untuk anak-anakku, segera implementasikan apa yang sudah kalian dapat di kuliah maupun lapangan kerja.” Ia juga turut mengatakan, lulusan PNJ perlu meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tingggi. “Yang terpenting, jangan diam di tempat,” tambahnya.

Selamat Berjuang di dunia pekerjaan kelak, para wisudawan/wati!

Naskah: Deasy Amalia, Lanjar Wiratri
Foto: Rindang Jananti