Dalam zaman modern ini,
masyarakat selalu dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhannya masing-masing
secara penuh. Dari tuntutan keadaan yang seperti ini, timbullah kecenderungan
dalam masyarakat sendiri untuk berperilaku individualistis, dimana ia hanya
mementingkan dan mengutamakan dirinya sendiri. Masyarakat semakin kurang bahkan
tidak peka dengan keadaan lingkungan sekitarnya yang mungkin sangat membutuhkan
bantuan, kepedulian dan uluran tangannya.
Dengan semakin banyaknya
keadaan seperti ini, kita semakin banyak menemukan keadaan dimana terdapat
kesenjangan yang begitu besar dalam masyarakat, dimana masyarakat yang mampu
memenuhi kebutuhannnya sendiri akan semakin “menikmati” kehidupannya sedangkan
disisi lain ada banyak masyarakat yang hidup menderita, tidak berkecukupan,
bahkan melarat dengan keadaannya.
Kita semua tentunya mengetahui
dan mengakui bahwa kita semua diciptakan setara dihadapan Tuhan. Maka walaupun
pada kenyataannya kita sulit menemukan kesetaraan itu, akan tetapi adalah suatu
hal yang baik dan berguna bagi kita jika kita berusaha untuk menunjukkan bahwa
kesetaraan itu benar-benar ada. Nah, salah satu cara untuk menunjukkan
keadaan ini adalah dengan menunjukkan kepedulian kita secara nyata pada
masyarakat.
Berangkat dari keadaan yang
memprihatinkan ini, mahasiswa Akuntansi Politeknik Jakarta melalui program
Akuntansi Pedulinya (APEL) berusaha untuk menunjukkan kepeduliannya secara
nyata dalam lingkungan kampus. Dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) kegiatan ini diharapkan akan
menumbuhkan semangat kepeduliannya pada masyarakat sekitar.
Kegiatan yang akan
dilaksanakan dari hari Selasa sampai Sabtu pada tanggal 19, 21 dan 23 Maret 2013 ini memiliki lima program, yakni
acara donor darah, Khitanan masal, pengobatan gratis, Bakti sosial dan acara Go
Green.
Kegiatan pada hari pertama,
yakni pada hari Selasa, 19 Maret 2013 adalah kegiatan donor darah.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna PNJ ini adalah kegiatan
pertama dalam APEL. Dengan sasarannya semua mahasiswa aktif Politeknik Negri
Jakarta, kegiatan ini diharapkan mampu mengundang mahasiswa untuk menyumbangkan
setetes darahnya pada orang yang mungkin lebih membutuhkan. Dengan slogan “Setetes Darahmu Akan Berguna bagi Nyawa Orang Lain”, mahasiswa diajak untuk mendonorkan darahnya yang kemudian darah yang terkumpul akan
disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
Setelah acara donor darah,
kegiatan APEL ini akan berlanjut dengan acara pengobatan gratis dan bakti
sosial dan pengobatan gratis yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Maret
2013 yang bertempat di kampung Lio tepatnya di Masjid Unwatussaadah. Kegiatan ini sendiri mempunyai sasaran
masyarakat secara umum, yang mana untuk acara pengobatan gratis sendiri, APEL bekerjasama denga Dinas Kesehatan
Kota Depok. Dengan acara ini,
keluhan masyarakat akan mahalnya biaya kesehatan bisa sedikit diatasi.
Sedangkan untuk acara baksosnya sediri, selain akan membagikan sembako, panitia
APEL juga mengadakan terobosan baru dengan menghadirkan training motivasi bagi
masyarakat yang akan dibawakan oleh Bapak Agil, salahsatu Dosen Fiqih di
jurusan Perbankan Syariah Politeknik Negri Jakarta. Hal ini diharapkan masyarakat bisa memetik pesan-pesan dari training
motivasinya.
Pada hari ketiga, APEL akan
menjalankan kegiatan yang sasarannya ada pada anak-anak, yakni acara khitanan
masal dan acara Go Green, yang akan dilaksanakan pada hari sabtu, 23 Maret 2013. Kegiatan khitanan masal sendiri
akan dilaksanakan di Kampung Lio, Masjid Unwatussaadah. Selain kegiatan khinatan masal, pada hari ini,
bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia, APEL akan mengadakan acara Go Green di TK Quran Nurussaadah. Kegiatan ini
dilaksanakan di TK (Taman Kanak-kanak) karena dengan adanya kegiatan ini,
anak-anak diharapkan dapat menumbuhkan semangat untuk mencintai
bumi, sehingga akan membawa anak-anak ini pada suatu sikap untuk selalu
mencintai alam ciptaan Tuhan.
Sebagai mahasiswa yang sedang aktif di dunia perkuliahan,
kegiatan peduli seperti ini sangat diharapkan agar kita semua ikut serta ambil bagian dalamnya. Kita
tidak boleh hanya menjadi penonton pasif dari menurunnya rasa solidaritas dan
kepedulian dalam masyarakat itu, tetapi kita harus ikut turutserta dan berusaha
untuk memerangi sikap individualisme yang mulai muncul.
Di tengah banyaknya hambatan
yang ditemui panitia APEL,
seperti telatnya proses pencairan dana atau kepanitiaan yang terlalu mepet
dengan kegiatan Accounting Fair, kita
tentu harus mengapresiasi kinerja panitia APEL, karena toh mereka telah
bekerjakeras untuk menunjukkan bahwa sifat kepedulian itu masih benar-benar ada
dalam diri mahasiswa. “Berjiwa sosial tidak rugi dan tidak ada yang dirugikan
dari tindakan sosial. Kita ini, cepat atau lambat, butuh atau tidak, suatu saat
akan membutuhkan bantuan oranglain. Jadi apalagi alasan kita untuk tidak
membantu” kata Yoga Pratama, Project
Officer acara APEL.
Oleh karena itu, marilah kita
ikut serta dalam kegiatan APEL, khususnya dalam kegiatan Donor darah yang
mungkin merupakan aksi yang paling nyata
menunjukkan bahwa mahasiswa Politeknik Negri Jakarta masih mempunyai jiwa
kepedulian itu.
More info:
Twitter: @APEL2013
Naskah: Yustinus
0 comments:
Posting Komentar