Permasalahan Program Studi Construction Management PNJ yang beberapa tahun sebelumnya sempat mengalami permasalahan mengenai kerjasama dengan Herriot-Watt University Scotlandia, kini kembali bermasalah lagi. Para mahasiswa dari salah satu program studi Teknik Sipil PNJ ini merasa ‘ditipu’ oleh kebijakan PNJ.
“Saya sudah membayar uang semester lebih mahal dari program reguler biasa, tetapi fasilitas yang kita dapat tidak sebanding, bahkan sama dengan fasilitas yang didapat oleh reguler. Kami juga tidak merasakan euforia sebagai kelas internasional,” ungkap salah satu mahasiswa CM PNJ.
Permasalahan ini semakin memanas setelah dilaksanakannya dialog intern antara mahasiswa Construction Management dengan Kepala Jurusan Teknik Sipil, Pudir 4 (bagian kerja sama), KPS Construction Management, serta beberapa dosen. Dari dialog tersebut menghasilkan pernyataan bahwa program studi tersebut sudah tidak bekerja sama lagi dengan HWU Scotlandia dari 2 tahun lalu sementara sumber informasi dari official web PNJ, poster-poster, bahkan masih memuat bahwa Construction Management PNJ bekerja sama dengan HWU Scotland hingga 2 minggu setelah dilaksanakannya dialog tersebut. Bahkan hingga saat ini pun masih belum ada kejelasan mengenai status program studi tersebut.
"Kami akan terus mem-follow up pimpinan PNJ untuk mempertahankan tuntutan kami agar Construction Management tetap menjadi salah satu program Internasional di PNJ. Saat ini kami sudah mendapat dukungan suara dari para Mahasiswa PNJ, BEM PNJ, MPM PNJ, dan HMS PNJ untuk membantu kami menuntut kepada pimpinan PNJ." ujar mahasiswa CM PNJ.
teks dan foto: FD
1 comments:
Ow saya baru tahu.. tpi apa infonya benar, saya akan masuk PNJ thun ini, masuk CM..
terus siswa CM kira2 berapa tiap tahunya?
Posting Komentar