“Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi... Sepi dan sendiri aku benci.
Aku ingin bingar. Aku mau di pasar.
Bosan aku dengan penat,
dan enyah saja kau, pekat!
Seperti berjelaga jika aku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ahh.. ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya?
Biar terderah,
atau... aku harus lari ke hutan belok ke pantai?”
Pasti pernah mendengar sajak puisi ini. Ya, ini adalah puisi yang diperkenalkan oleh Rangga (Nicholas Saputra) di film Ada Apa Dengan Cinta?. Film fenomenal yang disutradarai oleh Rudi Sudjarwo ini menghadirkan semangat baru dalam dunia perfilman Indonesia yang sebelumnya telah redup selama beberapa tahun. Film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini telah meraih kesuksesan besar pada tahun 2002 silam dan berhasil meraih empat piala citra pada tahun 2004, salah satunya sebagai Film Terbaik Pilihan Masyarakat.
Film remaja romantis ini tidak hanya sukses dalam kisah romantisnya, tetapi melalui film ini para remaja diperkenalkan dengan keindahan dunia sastra khususnya puisi, persahabatan sejati, serta dunia jurnalistik. Karena setelah film ini dirilis pada 8 Februari 2002, banyak para siswa sma mengikuti klub mading disekolahnya. Dengan kata lain film ini juga cukup memberi pengaruh besar dalam kehidupan remaja saat itu.
Tepat 10 tahun setelah dirilisnya film ini, produser Mira Lesmana dkk melaksanakan acara untuk mengenang dan merayakan kesuksesan film ini. Sang produser mengadakan acara nostalgia bersama para pemeran film dan penggemarnya yang beruntung pada tanggal 8 Februari 2012. Selain acara tersebut, film Ada Apa Dengan Cinta? ditayangkan kembali di bioskop 21 Blok M Square selama 2 hari, dari tanggal 9-10 Februari 2012. Tentu antusiasme masyarakat setelah mendengar kabar ini sangat besar. Terbukti pada pemutaran pertama tanggal 8 Februari kemarin studio 5, 21 Blok M Square terisi penuh.
Semoga dari peringatan 10 tahun film Ada Apa Dengan Cinta? ini terus memberikan inspirasi, kreatifitas, dan kualitas tinggi pada dunia perfilman Indonesia. Tidak hanya menonjolkan materi, tetapi juga menonjolkan banyak sisi yang tentu saja dengan tujuan meningkatkan wawasan untuk membangun bangsa kepada para penggemar film. Tingkatkan terus Sastra Indonesia. Maju terus perfilman Indonesia.
#10thnAADC
oleh Fadin Darmawan
0 comments:
Posting Komentar