www.google.com |
Banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati
terasa lebih panjang dan melelahkan. Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah
besar bagi sebagian orang. Apakah kita termasuk yang demikian? Memang,
kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan,
bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan. Kesendirian bisa memiliki
dua makna. Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada
orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk perasaan saja. Bisa jadi seseorang
berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian dan kesendirian. Mungkin
kita pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
sahabat, teman, keluarga, pacar, dan lain sebagainya.
Satu hal yang perlu diingat, kesendirian dengan arti apa pun sebenarnya
bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap, dan
segala situasinya. Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan
dengan melakukan aktivitas positif yang sangat disukai, misalnya dengan
membaca, menulis, olahraga, menyanyi,
dan sebagainya. Apa pun kesukaan kalian. Dengan cara ini, kesendirian akan
terasa lebih menyenangkan.
2. Ingat-ingat kembali
hal yang menjadi impian kamu dan belum sempat dilakukan. kamu bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto
zaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya. Percaya, cara ini akan menyadarkan
kalian akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah
kesendirian itu jadi menyenangkan?
3. Buat daftar sebanyak-banyaknya
tentang keinginan yang ingin diwujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara
menuliskan kembali 'keinginan gila' saat kalian masih kecil, atau mimpi-mimpi
lain yang belum terlaksanakan. Saat itu kalian akan sadar, ternyata banyak
sekali hal yang memerlukan kesendirian untuk mewujudkannya.
4. Dan yang terakhir,
sebenarnya ini merupakan hal ‘utama’ dan yang pertama yang harus kalian
lakukan, yaitu mendekatlah kepada Yang Maha Esa. Kesendirian ini akan semakin
menyadarkan hakekat keberadaan kamu
di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan kamu
mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya. Intinya, jangan biarkan diri kamu terjebak
dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat putus asa. Kalau kamu mau membuka mata, kamu
sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kamu.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kamu jadikan teman, dan diajak
bicara. Jika kamu mau terbuka, dalam kesendirian kamu bisa merenungkan banyak
hal. Dalam kesendirian kamu bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide
brilian, dan memaksimalkan potensi yang kamu miliki. Dalam kesendirian pula kamu
bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh kesombongan dan ego
yang seringkali kamu temukan di keramaian! Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap
orang, termasuk kepada diri kita sendiri. Nah, jika suatu saat atau bahkan saat
ini kamu sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', kamu
harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan! Kelolalah perasaan
kamu dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna.
Sumber: Surat Kecil untuk Tuhan
Oleh Delia, divisi
editor
1 comments:
Terimakasih.. bermanfaat..
Posting Komentar