Meninggalnya diva musik Amerika Whitney Houston, menimbulkan keterkejutan dan penyesalan mendalam kalangan
industri musik dunia. Whitney meninggal dalam usia 48 tahun, pada tanggal 11 Februari 2012. Sebelumnya dia mencoba kembali ke panggung musik setelah
bertahun-tahun terpuruk dalam jeratan obat-obatan terlarang, kebiasaannya itu menghancurkan salah satu penyanyi
terbaik dunia.
Selain mengejutkan kalangan
industri musik dunia, berita meninggalnya Whitney datang di malam menjelang
perayaan bagi insan musik Grammy
Award 2012. Meninggalnya
Whitney memengaruhi acara tersebut. Ada sejumlah perubahan jadwal acara Grammy Award yang diselenggarakan hari Minggu malam, 12/2 waktu Amerika. Pada malam
penganugerahan itu terdapat persembahan untuk mengenang musisi dunia yang telah
meninggal dunia, terutama Whitney Houston. Pada akhir acara Grammy
Award, Jennifer Hudson -penyanyi eks finalis American Idol- menyanyikan
ulang ”I Will Always Love You” dalam
segmen khusus mengenang Whitney.
Penyebab meninggalnya Whitney
dikarenakan pola hidup yang penuh kontroversi, perokok berat, dan mengkonsumsi
narkoba. Sebelum meninggal
Whitney diminta dokter pribadinya untuk segera mengubah gaya hidupnya agar
berhenti merokok, jika masih ingin bertahan hidup. Whitney didiagnosa mempunyai
emfisema di tubuhnya, semacam penyakit paru-paru kronis, penyebab utamanya
adalah rokok.
Di kamar hotel Whitney meninggal
ditemukan beberapa botol pil obat-obatan. Beberapa di antaranya ternyata sama
dengan yang digunakan King of
Pop Michael Jackson. Whitney
mempunyai ketergantungan dengan obat penenang, seperti Lorazepam, Valium, Xanax, dan obat tidur lainnya. Whitney mempunyai kebiasaan meminum pil Xanax setiap kali akan manggung untuk
mengurangi kegugupan. Memang malam sebelumnya Whitney sempat mabuk dan
berpesta. Namun, tak ditemukan alkohol di kamar hotelnya. Kombinasi alkohol dan Xanax dapat berakibat fatal bagi tubuh
Whitney. Ia diduga pingsan dan terjatuh ke dalam bathtub. Meski demikian, pihak
kepolisian dan forensik belum bisa memberikan keterangan penyebab meninggalnya
Whitney.
Whitney
Houston dianggap sebagai salah satu penyanyi perempuan paling sukses di dunia. Dia mengeluarkan sejumlah hits termasuk I
Will Always Love You dan Saving All My Love For You yang sukses di seluruh dunia. Namun belakangan karier cemerlangnya meredup bersamaan kegagalan pernikahannya dengan
penyanyi rap Bobby Brown.
Teks: Delia Fitri Sarah
foto Ilustrasi: www.google.com
Dikutip dari Wall of News GEMA edisi Februari 2012
0 comments:
Posting Komentar