Boyband maupun girlband telah
menjadi trend tersendiri bagi anak muda Indonesia sekarang. Tidak
tanggung-tanggung, boyband atau girlband yang muncul langsung membludak
hingga menjadi suatu trend.
Boyband dan girlband yang banyak
dinikmati dan digemari terutama oleh kalangan remaja ini, awalnya berasal dari
Amerika dan negara-negara Asia Timur, terutama Korea dan Jepang. K-Pop alias boyband
asal Korea, disukai oleh banyak remaja mulai dari personilnya yang keren,
ganteng, cantik, lagu, dance, gaya rambut, sampai style fashion mereka
yang unik dianggap sebagai trendsetter masa kini.
Demam K-Pop yang melanda
Indonesia menyebabkan banyak munculnya boyband dan girlband
Indonesia yang dipandang beberapa pihak dan penikmat musik di Indonesia sebagai
plagiat atau “tiruan” dari K-Pop. Jika dilihat dari berbagai sisi, memang harus
diakui kalau boyband dan girlband Indonesia memiliki banyak
kemiripan dengan K-Pop. Sebenarnya, boyband dan girlband
Indonesia sudah punya potensi dan bekal untuk langkah mereka dalam kancah
permusikan. Hanya saja, kenapa mereka tidak usaha untuk menciptakan gaya, style, dan image
mereka sendiri yang lebih disesuaikan dengan budaya Indonesia? Kenapa harus
mirip atau meniru K-Pop, yang entah kenapa lagu menjadi kurang pas dan tidak wow
lagi jika ditampilkan oleh boyband dan girlband di Indonesia.
“Kreatif” adalah kata kunci yang harus mereka
lakukan. Banyak cara yang sebenarnya bisa dilakukan oleh boyband dan girlband
Indonesia dalam lagu dan aksi dance mereka agar lebih menunjukan ciri
khas dan budaya bangsa kita tercinta. Misalnya saja, boyband dan girlband
Indonesia mengubah style fashion mereka dengan memakai pakaian yang
berbau tradisional, salah satunya celana atau rok batik. Style fashion yang
seperti itu bisa menjadi trendsetter bagi remaja Indonesia lainnya.
Hal lain yang juga bisa dilakukan oleh
boyband dan girlband Indonesia yaitu dari segi lagu dan aksi dance
mereka. Tidak perlu serupa dengan K-Pop, tetapi justru dengan menciptakan lagu
yang mungkin dikombinasi dengan lagu-lagu daerah, melakukan aksi dance
juga bisa dikombinasikan dengan sedikit gerakan-gerakan tari tradisional yang
dengan semua itu bisa menciptakan label “boyband dan girlband
Indonesia” hanya milik Indonesia. Kualitas suara, dance, dan performance
stage juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan boyband dan girlband
Indonesia.
Dalam ketiga hal tersebut, K-Pop
memang patut diakui sangat berkualitas. Yang harus dilakukan ialah tidak
memplagiatnya, tetapi menjadikan hal tersebut sebagai teladan dan motivasi agar
boyband dan girlband Indonesia juga memiliki kemampuan suara dan dance
yang berkualitas, tidak hanya “modal tampang” saja.
Oleh karena itu, ayo generasi muda!
kita tunjukkan bahwa kita mampu menghasilkan suatu karya yang murni, kreatif,
inovatif, dan berkualitas! Kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu dan
bisa menjadi lebih baik.
Oleh:
Delia Fitri Sarah
0 comments:
Posting Komentar