Selasa, 11 Oktober 2011

Java Soulnation Festival 2011 For All Party Lovers

The Party You’ll Never Forget of The Year

Penonton antusias dengan artis-artis yang tampil
Depok, GEMA- Java Soulnation Festival (JSF) kembali digelar pada tanggal 23, 24, dan 25 September 2011. Event musik tahunan ini sukses disponsori oleh berbagai perusahaan besar, seperti L.A. Light, PT Bakrie Connectivity, Garuda Indonesia, First Media, BNI Life, dan lain-lain.
Festival musik khusus genre  R&B dan Hip Hop ini memilih Istora Senayan Jakarta sebagai saksi bahwa genre musik tersebut memiliki banyak penggemar setia di Indonesia. Tak heran, area Gelora Bung Karno pun dipenuhi penonton yang memang bergaya khas R&B dan Hip Hop selama tiga hari berturut-turut. Belum sempat datang? Jangan khawatir, GEMA sudah merangkum berbagai informasi menarik dari pesta tiga hari tiga malam di urban music, Java Soulnation Festival 2011. Amazing!  Hampir setiap pengunjung mengucapkan kata magic tersebut ketika ditanyai pendapat tentang JSF 2011. Berbeda dari Java Soulnation di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini JSF dihelat selama tiga hari. Mengandalkan lima panggung musik dalam satu area, JSF membagi penontonnya berdasarkan genre musik yang berbeda untuk bergabung di Global Organics Stage, Soulnation Stage, AHA Stage, Tebs Stage, dan L.A. Main Stage. Non-stop urban music festival ini berhasil menarik perhatian penggemar musik di Indonesia dengan menghadirkan 61 artis pendukung yang terdiri dari 8 artis internasional, dan 53 artis lokal. JSF juga menghadirkan special show untuk penonton yang hadir, yaitu Nelly dan  LMFAO. Harga tiket yang dibanderol untuk daily pass Rp360.000,00, sedangkan untuk special show, penonton harus memilik tiket khusus Nelly (Rp350.000,00) dan LMFAO (Rp450.000,00). Eki Puradiredja, koordinator program Java Festival Production (JFP), mengatakan bahwa Java Soulnation Festival 2011 memang lebih bernuansa party jika dibandingkan dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya, agar pengunjung dapat memilih sendiri jenis musik yang mereka sukai untuk berpesta selama tiga hari. Sependapat dengan Eki, Direktur Utama JFP, Dewi Gotha, mengatakan bahwa festival kali ini untuk pertama kalinya diselenggarakan selama tiga hari dan menyajikan genre musik yang luas agar pengunjung benar-benar dapat menikmati konten acara selara keseluruhan, apapun jenisnya. Hari pertama dibuka oleh penampilan dari RAN di AHA Stage dan Un Soiree di Global Organics Stage pada pukul 17.15. 
RAN
Kemudian, disusul dengan penampilan memukau “Tribute to Amy Winehouse” di L.A. Main Stage tepat pukul 18.00 WIB oleh 9SuppaSoulSistas (Sania, Jaydee ‘Soul ID’, Jemima, Yacko, Davina, Olive Latuputty, Tike Priatnakusumah, Pita Loppies, dan Audrey Papilaja) yang begitu kehilangan sosok seorang soul inspired woman, Amy Winehouse. Lagu-lagu dari mendiang penyanyi muda berbakat itu pun dibawakan dengan sempurna, dan begitu membius penontonnya yang memadati area indoor  Istora Senayan.  
Sania
Jaydee "Soul-ID"
Bersamaan dengan itu, penyanyi cantik, muda, dan berbakat, Raisha, tampil di Soulnation Stage berbarengan dengan penampilan rapper yang baru saja menggelar pre-launching album “1SME”-nya, Wizzow “Batik Tribe” di Tebs Stage. Selain tampil bersama partner-nya di Batik Tribe, Wizzow turut menggandeng Tabib Qiu, Kojek “si rapper Betawi”, Ras Muhamad, Daddy-T, Optimuzt, dan Aldisyah. Optimuzt, yang turut tampil di Tebs Stage, sekaligus pre-launching album “Rythm Therapy” yang akan rilis bulan Oktober 2011. Ia juga memperkenalkan lagu barunya dari album tersebut dengan berkolaborasi bersama Aldisyah. 
Wizzow dan kawan-kawan cukup membakar semangat pengunjung JSF di malam pertama dengan membawakan lagu-lagu dari album barunya. Tampak Pandji, Tata ‘Tangga’, dan Marcello Tahitu a.k.a Ello sangat menikmati penampilan rapper  yang khas dengan jaket batiknya ini. Bahkan, Ello yang mengenakan kemeja biru kotak-kotak dengan paduan celana pensil, terus bergoyang sampai lagu terakhir dan mengangkat kedua tangannya ke atas. Pukul 19.30 WIB, band asal Belanda beraliran pop-rock yang sedang mengerjakan project album ke-2, Valerius, menghangatkan panggung AHA. Di jam yang sama, tampil Sir. Dandy di Global Organics Stage yang disusul oleh penampilan dari Maliq & D’Essentials. 
Wizzow, Ras Muhamad, Daddy-T, dan Optimuzt
Memulai aksi tepat pukul 20.15 WIB, Maliq & D’Essentials tampil di L.A. Main Stage dan langsung menjadi buruan penonton aliran jazzy. Ruangan di dalam Istora tampak penuh oleh para penggemar aliran musik jazz. Tak ketinggalan, Nino ‘RAN’ yang sempat membawakan lagu Maliq & D’Essentials ketika tampil sore harinya, rela berdesakan dengan penonton lain. Tak hanya ramai di area dalam, panggung Tebs Stage yang terletak di luar gedung pun cukup diminati karena terdapat penampilan dari Ras Muhamad, grup musik beraliran Hip Hop-Reggae yang tengah mempersiapkan album ke-4-nya. Masih di waktu yang sama, Soulnation Stage diguncang SOB (Sons of The Beat) yang terdiri dari Iwa Kusuma, Gading Marten, Enno Netral, dan DJ Schizo. Menariknya, live crew  ini merupakan pertama kali di Indonesia yang terdiri dari 1 DJ, 1 drummer, dan 2 emcee.  Bertepatan dengan ulang tahun SOB yang pertama pada 23 September 2011, mereka tampil di JSF dengan membawakan lagu-lagu beraliran Hip Hop dan R&B. Pukul 21.45, hampir seluruh pengunjung Java Soulnation Festival 2011 bersesakan di depan AHA Stage. Pemilik single “O.P.P” di tahun 1991 yang merupakan salah satu legend di industri musik Hip Hop, tampil membakar semangat dan kerinduan penggemarnya di Indonesia, Naughty by Nature. MCs, Treach, Vinnie, dan DJ Kay Gee membawakan lagu yang diakrabi para clubbers di tahun 1990’an-2000’an. Penampilan Naughty by Nature selama satu jam sukses menyuntikkan vitamin semangat bagi pengunjung JSF 2011. Sebagai lengend, album mereka yang berjudul “Poverty’s Paradise” mendapat Grammy Awards untuk kategori Best Rap Album di tahun 1995 lalu. Hampir tak ada yang berhenti bergoyang ketika menikmati suguhan dari grup legend  tersebut. 

Nelly
Malam semakin panas dan sesak dengan antrian penonton yang sudah tak sabar untuk menyaksikan langsung penampilan dari rapper idola mereka, Nelly, yang terkenal dengan single  “Dilemma” dan “Hot in Here”. Nelly juga membawa St. Lunatics, grup rap-nya di awal karier. Membuka penampilan dengan single  “Air Force One”, penonton langsung berteriak seketika terpukau dengan rapper yang baru pertama kali ke Indonesia ini. Dilanjutkan dengan lagu “Country Grammar”, “Dilemma”, dan “Hot In Here”, Nelly kemudian menutup penampilannya dengan lagu  “Just A Dream”. Bersamaan dengan Nelly, tampil Jemima and the Orgasmics Brothers di Tebs Stage, dan TBC di Soulnation Stage. Tak hanya itu, Bayu Risa juga turut mengalunkan malam dengan lagu-lagunya di AHA Stage berbarengan dengan Space System di Global Organics Stage. Kemudian, malam pertama JSF 2011 pun ditutup oleh Boogiemen featuring  Lloyd Pop di Tebs Stage, dan Drew di Soulnation Stage. Memasuki hari ke dua, disebut-sebut akan menjadi puncak kemeriahan Java Soulnation Festival 2011, dan dipastikan banyak penonton muda yang hadir di Istora Senayan Jakarta dengan adanya special show dari duo rappers dan dancers, LMFAO, Sabtu malam. Hari ke dua dibuka oleh Aktion To Reaction di Tebs Stage dan Matthew Sayers dari Soulnation Stage pada pukul 16.00 WIB. Dilanjutkan dengan performance dari Agrikulture, Easy Tiger, Depapepe, Hi-Vi, Millane Fernandez, Twenty First Night, Roman Foot Soldier, Gamaliel, Audrey&Cantika, dan Homogenic. Menjelang pukul 20.30 WIB, L.A. Main Stage dipadati oleh penonton yang setia mendengarkan lagu-lagu dari Mike Posner, seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik beraliran pop-rap asal Michigan, Amerika. Penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan Lil Wayne, Bruno Mars, Wale, Big Sean, Bun B, dan We The Kings ini terkenal dengan single-nya yang berjudul “Cooler Than Me”, di mana single  tersebut berhasil menembus posisi ke-6 Billboard Hot 100 di tahun 2010 lalu. Mengakhiri show-nya pada pukul 21.30 WIB, penonton yang menunggu special show LMFAO berkeliling ke luar ruangan Istora untuk menyaksikan performer lainnya, seperti Vibretonic Soulvibe&Dyztrk, Lala Suwages, dan Valerius. Ada pula yang berlatih shuffle dance di area yang telah disediakan oleh salah satu sponsor JSF 2011. Ini juga merupakan yang pertama ada di acara-acara musik di Indonesia. 
LMFAO
Pukul 23.00 WIB, lagi-lagi L.A. Main Stage dipadati rombongan penggemar electro-rap duo asal Los Angeles, California, LMFAO. Redfoo (Stefan Gordy) dan SkyBlu (Skyler Gordy) yang memiliki ciri khas dari mulai rambut kribo, pakaian khas animal print, kacamata putih, dan aksi panggung full of dance  ini begitu booming dengan lagu “Party Rock Anthem”.
LMFAO membuka penampilan dengan lagu “Get Crazy” sambil berlari di L.A. Main Stage dan melemparkan suvenir berupa gelang lampu berwarna hijau terang ke penggemar mereka. Disusul dengan lagu “Little Hipster Girls”, “Take It To The Hole”, “Put That Ass To Work”, “Miami”, “Sexy And I Know It”, “Boom-Boom Pow”, “Reminds Me Of You”, “I Am Not A Whore”, “One Day”, “La La La”, “Yes”, “Party Rock Anthem”, “Champagne Showers”, dan “Shots”. Istora pun seketika dipadati anak-anak, orang tua, remaja, dan dewasa yang penasaran dengan live performance dari paman dan keponakan ini. 
Penampilan LMFAO memang sudah ditunggu-tunggu
Alhasil, malam minggu tersebut berhasil menjadi puncak keramaian untuk penggemar musik Electro house. “Hello Jakarta! We are LMFAO!” ujar SkyBlu di akhir penampilan. Seusai penampilan LMFAO, penonton kembali berhamburan ke luar ruangan untuk menyaksikan penampilan dari Shaggy Dog di AHA Stage dan Mjolnir di Global Organics Stage. 
Pukul 00.15 WIB, JSF 2011 hari ke dua ditutup oleh Sevensoul dan Mobil Derek. Hari terakhir Java Soulnation, Minggu (25/9), kembali dihadiri para rapper lokal Indonesia yang ingin menyaksikan penampilan dari grup rap legend , Public Enemy. Tepat pukul 15.15 WIB, pemanasan musik Hip Hop dan R&B dibuka oleh T-Five. Grup rap asal Bandung yang terkenal dengan single  “Kau” ini masih tetap menjadi idola di Indonesia. T-Five membawakan 10 lagu, dan salah satunya yang berjudul “Main Belakang” adalah single  baru yang belum rilis dari T-Five. Terbukti, penampilan mereka selama satu jam penuh mengguncang semangat penonton JSF, Minggu sore. Bahkan, penampilan mereka sempat ditonton pula oleh Official Public Enemy. “Senang dan kaget juga karena tenyata penampilan T-Five ditonton Official-nya Public Enemy. Sempat juga ketemu Chuck D, dan ngobrol sebentar. Orangnya ramah dan nggak sombong, padahal baru kenal. Saya juga bilang kalau saya punya band, namanya T-Five and I’m a big fan of Public Enemy, dan dia bilang ‘Yeah, I’ve heard your band’” ujar Nino dengan semangat. Setelah penampilan T-Five, hiburan dilanjutkan dengan penampilan dari Soulmate, Tribute to Funk, Radhini, Aonyx, Aditya, Bag+Beat, Andezz (Departure People), dan Local Drug Store. Pukul 19.00 WIB, L.A. Main Stage kembali dipadati penonton JSF 2011 yang ingin menyaksikan aksi panggung Sophie Ellis-Bextor. Disusul selanjutnya Valerius, Tangga, Amanda&Friends, dan Tika hingga menjelang pukul 21.30 WIB. 
Public Enemy
Akhirnya, grup Hip Hop asal Long Island, Newyork, yang terbentuk tahun 1982 dan mulai menanjak naik di akhir tahun 1980’an, Public Enemy, bersiap mengguncang Istora Senayan tepat pukul 21.45 WIB. Chuck D dan Flavor Flav memasuki panggung diiringi intro lagu “Contract On The World”
Duo Hip Hop legend  yang memperkenalkan jenis musik Hip Hop yang keras dan noisy  ini pun sempat membagikan CD dan DVD ke penonton di awal penampilan. Dilanjutkan dengan lagu berikutnya “911 Is A Joke”, seluruh penonton berjingkrak bersama sambil mengangkat tangan. Tampak di barisan terdepan, Pandji, Nino T-Five, Wizzow, Biand-B, Optimuzt, dan rapper lokal lainnya begitu menikmati suguhan dari Public Enemy. Ruangan di dalam Istora Senayan benar-benar diguncang habis rapper lokal dan internasional. Public Enemy lanjut membawakan lagu “Bring The Noise”, “Don’t Believe The Hype”, “C'old Lampin”, “Can’t Trust It”, “Harder Than You Think”, “Power To The People”, dan “Black Is Back”. Public Enemy seolah ingin mengobati kerinduan mereka dengan Jakarta, tak henti-hentinya mereka menyapa penonton yang hadir. Bahkan, di sela-sela penampilan, mereka menunjuk salah satu penonton wanita untuk naik ke atas panggung. Sontak seluruh penggemar mereka kagum dengan keramahan sang idola. Salah satu kalimat yang mereka ucapkan sebelum bernyanyi ialah “This song is for the DJ’s, all the emcee’s, and all the Hip Hop people in Jakarta!”. Setelah hampir dua jam penuh melepas rindu dengan fans-nya di Indonesia, Chuck D meminta emcee dari Indonesia naik ke atas panggung. Di barisan terdepan, Wizzow, Optimuzt, dan Ucok ‘Homicide’ pun terpilih untuk naik ke atas panggung dan nge-jamming bersama Public Enemy, sekaligus mengakhiri penampilan penyanyi yang terkenal dengan kalung panjang berbandul jam oversized  tersebut di malam terakhir JSF 2011. Selepas Public Enemy, area luar masih dipadati penonton yang ingin menyaksikan TBC, Depapepe, Hook, dan Rock&Roll Mafia. Pukul 00.15 WIB, Java Soulnation 2011 resmi ditutup dengan penampilan dari Martin Denev Jazzawacka featuring Mathew Sayers&Audrey Papilaja, serta Yeppie Romero dan Max Don featuring Imaniar. Java Soulnation Festival 2011 bisa juga dibilang the party you’ll never forget of the year. Artis-artis kenamaan yang didatangkan benar-benar memiliki nilai tinggi untuk pendengar musik di Indonesia. Tak hanya masyarakat umum saja, kalangan artis pun nggak mau ketinggalan kesempatan buat menyaksikan langsung festival musik R&B dan Hip Hop yang ke-4 ini. Akhirnya, sampailah di akhir rangkuman berita JSF 2011 yang diliput khusus selama tiga hari berturut-turut,  so, see you on Java Soulnation 2012!


Oleh: Allin

0 comments:

Posting Komentar