foto: Anggi Cornelia |
Ya, pemandangan unik saat masih SMA dulu, bisa kita lihat lagi di jurusan Administrasi Niaga (AN). Tradisi memberi selamat ulang tahun ini sudah turun temurun menjadi adat di jurusan AN. Biasanya mahasiswa diikatkan ke tiang dengan tubuh basah karena berbagai macam air yang ditumpahkan ke sekujur tubuh bercampur keringat akibat sengatan sinar matahari. Mahasiswa ini dibiarkan seharian terikat dan menjadi pusat perhatian masyarakat kampus yang lalu lalang di sekitar tempat parkir TGP hingga sore hari. "Kalau ada yang ulang tahun, biasanya yang ulang tahun dikerjain begitu. Diikat seharian di tiang sampai sore, terus tubuhnya disiram macam-macam. Abis, deh pokoknya yang ulang tahun."ungkap salah satu mahasiswa AN yang enggan menyebutkan namanya itu.
Pengalaman itu sempat dirasakan oleh Lucky, mahasiswa Admin Bisnis 5 D. Selasa (18 Oktober 2011) kemarin, pria berbaju kuning itu terikat tak berdaya di tiang yang memagari tempat parkir TGP. Saat itu Lucky hanya terdiam tak berdaya dan terus melemparkan senyum kepada teman-temannya yang asyik mengambil gambar lelaki jangkung itu. Seluruh tubuhnya basah dengan taburan tepung terigu di kepalanya. Terlihat juga selang berwarna biru melingkar di lehernya. "Itu kita kasih air campuran oli, air kobokan, telur, kopi, terigu, macam-macam, deh."ucap seorang teman Lucky.
Tradisi ini memang pernah kita jumpai saat duduk di bangku sekolah dulu. Tradisi ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari teman terdekat terhadap 'si korban' yang sedang merayakan hari kelahirannya. Banyak orang yang menganggapnya lucu, atau pun terharu menerima perhatian seperti itu. Namun, ada pula yang tidak terlalu senang dengan tradisi seperti ini. "Yah, yang penting jangan keterlaluan aja. Kadang-kadang kita nggak tahu 'kan, orang itu sakit hati atau nggak kita perlakukan seperti itu."ujar salah satu mahasiswa PNJ yang tidak menyebutkan identitasnya itu. Yah, yang penting, yang ulang tahun traktir ya. :)
oleh: Aulia Trisna
0 comments:
Posting Komentar