Tragedi besar yang sangat menghebohkan pada hari Minggu (23/10) di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia menimpa pembalap asli Italia, Marco Simoncelli. Pembalap yang lahir di Cattolica, Italia, 20 Januari 1987 ini dinyatakan tewas setelah sempat diarawat di Medical Center Sepang. Simonceli tewas pada pukul 16.56 waktu setempat.
Simoncelli terjatuh di tikungan 11 pada lap ke-2 dan langsung dihantam oleh Collin Edwards dan Valentino Rossi. |
Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan mengamankan titel juara di tahun 2002. Pada tahun 2002 ia kemudian memulai karirnya di ajang MotoGP.
Menurut Gardner, pembalap legendaris MotoGP di kelas 500cc, MotoGP merupakan olahraga penuh risiko dan kematian Simoncelli merupakan sebuah konsekuensi dalam setiap balapan di mana segala sesuatunya bisa saja terjadi di luar kendali. Semasa Simoncelli hidup, ia dikenal dengan karakter balapnya yang cukup garang dan agresif. Ia sering mengalami kecelakaan dan sering juga membuat celaka orang lain, contohnya saja Lorenzo dan Pedrosa. Pedrosa sempat mengalami cidera di bahu kanannya akibat keagresifan Simoncelli. Sedangkan ia juga nyaris membuat Lorenzo terjatuh dan gagal meraih kemenangan di seri terakhir musim 2010.
Penggemar balapan roda dua dan seluruh masyarakat di muka bumi awalnya memang tidak menyangka, tragedi besar di kasta para Raja roda dua di musim ini terjadi menimpa Simoncelli di GP Malaysia. Rest In Peace, Simoncelli. You are a legend to us.
Oleh: Deasy Amalia
0 comments:
Posting Komentar